Atlas_250K_Transmigrasi

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi permukiman transmigrasi. Pelaksanaan transmigrasi di nusantara dimulai pada tahun 1905 pada zaman pemerintahan kolonial Belanda dengan nama kolonisasi hingga era reformasi saat ini. Istilah kolonisasi berasal dari usul H.G Heyting‚ seorang asisten Residen Sukabumi. Transmigrasi pada dasarnya dilaksanakan karena adanya ketimpangan jumlah dan persebaran penduduk di Jawa dibanding luar Pulau Jawa. Hal ini terjadi dalam setiap periode tahapan pelaksanaan transmigrasi. Data ini diperuntukkan sebagai materi web kartografi pada aplikasi e-atlas nasional produksi tahun 2021. Di produksi oleh Pusat Tata Ruang dan Atlas

Data and Resources

Additional Info

Field Value
Last Updated November 19, 2024, 02:24 (UTC)
Created November 19, 2024, 02:24 (UTC)
GUID Atlas_250K_Transmigrasi
access_constraints []
bbox-east-long 141.0299364230001
bbox-north-lat 8.625482053000042
bbox-south-lat -11.881455623999955
bbox-west-long 94.76832054500005
contact-email info@big.go.id
coupled-resource []
dataset-reference-date [{"type": "publication", "value": "2021-09-29"}]
frequency-of-update
licence []
metadata-date 2021-09-29
metadata-language eng
progress
resource-type dataset
responsible-party [{"name": "Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas - BIG", "roles": ["Produsen Data"]}, {"name": "Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial - BIG", "roles": ["Walidata"]}]
spatial {"type": "Polygon", "coordinates": [[[94.768320545, -11.881455624], [141.029936423, -11.881455624], [141.029936423, 8.625482053], [94.768320545, 8.625482053], [94.768320545, -11.881455624]]]}
spatial-data-service-type
spatial-reference-system 4326
spatial_harvester true